7 (Tujuh) Tipe Bahan Dasar Plastik

unsplash

Sudah kita tahu dan pahami bersama bahwa keberadaan plastik dalam kehidupan keseharian kita tidak dapat dihindari dan tergantikan fungsi dan kegunaannya. Sebagai alat bantu yang memudahkan kita dalam membawa barang, plastik kita temukan dalam bentuk kresek dan semisalnya. Sebagai alat bantu kita dalam makan dan minum, plastik kita temukan dalam bentuk piring, mangkuk, gelas dan alat bantu makan lainnya. Sebagai alat kemas makan dan minuman, plastik kita temukan dalam bentuk botol air mineral, gelas air mineral, gallon air mineral, toples kue biskuit dan semisalnya. Hingga penerapannya pada peralatan elektonik maupun kendaraan bermotor, kita temukan pada televisi, radio, dashboard mobil dan motor, dan peralatan semisalnya. Jadi kesimpulannya plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada umumnya.

Pernahkan kita memahami atau mencari lebih luas pengetahuan kita pada produk-produk plastik tersebut? Sebagian besar dari kita mungkin acuh atau pun tidak peduli terhadap keinginan seperti itu. Prinsip bahwa ada regulator yang tetap mengawasi terhadap produk-produk tersebut relative sudah cukup sebagai konsumen atau pengguna akhir. Akan tetapi, belakangan ini banyak informasi tersebar terkait dengan berbagai isu lingkungan dan kesehatan, salah satunya adalah kaitannya dengan plastik. Mulailah pada masyarakat sedikit demi sedikit terbangun kesadaran dan kepedulian untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut apa  dan bagaimana seharusnya kita memperlakukan produk-produk berbahan dasar plastik. 

Marilah kita coba mengetahui aspek dasar dari plasik, dari segi tipe bahan dasar pembentuk plastik. Agar hal ini membangun kebijaksanaan pada diri kita untuk memperlakukan plastik sebagai mana mestinya. Tiada lain hal ini dilakukan dalam rangka sumbangsih masing-masing kita terhadap lingkungan, kesehatan terlebih pada lingkungan dan kesehatan masing-masing dari kita.

Secara umum ada 7 (tujuh) tipe bahan dasar pembentuk plastik, yang umum kita bisa temukan tertera pada produk-produk kemasan berbahan dasar plastik. Mari kita coba kenali bersama ke 7 (tujuh) tipe bahan dasar pembentuk plastikagar kita bisa lebih tepat, bijak dan selektif dalam memanfaatkannya.

  • PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

Simbol yang pertama  yaitu simbol daur ulang dengan kode angka 1 serta kode PETE atau PET pada bagian bawah. Simbol ini menunjukkan bahwa sebuah plastik yang terbuat dari Polyethylene Terephthalate. Biasanya simbol ini banyak ditemukan pada plastik untuk kemasan makanan dan minuman. Seperti botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus, wadah selai, kotak obat, hingga sisir.

Jenis plastik ini hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja. Tidak disarankan untuk menggunakan berulang kali, apalagi mengisinya dengan air hangat, karena lapisan polimer dan zat karsinogenik pada plastik dapat larut (lepas) dan menyebabkan kanker pada organ tubuh manusia.

Alangkah lebih baik jika barang-barang plastik dengan kode ini didaur ulang kembali menjadi tas atau karpet. Dan alangkah lebih baik lagi jika kita menghindari plastik jenis ini.

  • HDPE atau PEDH (High Density Polyethylene)

Simbol daur ulang plastik selanjutnya adalah simbol dengan kode angka 2 dan kode HDPE atau PEHD. Simbol ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat dari high density polyethylene.

Jenis plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol deterjen, botol shampo, dan plastik kemasan tebal lainnya.

Jenis plastik ini termasuk golongan plastik yang cukup aman digunakan berulang kali, karena paling sering didaur ulang dengan nilai ekonomi dan proses daur ulang yang sederhana.

Tetapi walaupun bisa digunakan berulang kali, kalian juga harus memperhatikan kebersihan yang tetap terjaga. 

  • PVC atau V (Polyvinyl Chloride)

Simbol dengan kode angka 3 dan PVC atau V adalah simbol yang digunakan untuk plastik yang berasal dari polyvinyl chloride. Misalnya plastik untuk pipa air, ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak/hewan peliharaan.

Barang-barang plastik yang terbuat dari plastik polyvinyl chloride ini sering juga disebut dengan “plastik beracun”, karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat larut dan berbahaya bagi kesehatan.

Jenis plastik ini sangat sulit untuk didaur ulang, sehingga perlu dihindari menggunakan jenis plastik ini untuk kemasan makanan atau minuman.  

  • LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)

Simbol berikutnya ada simbol dengan kode angka 4 dan LDPE atau PE-LD. Apakah kalian pernah menemukannya? Biasanya terdapat pada kantong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan.

Jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali.

Tetapi alangkah lebih baik jika kalian menggunakannya sekali dan mendaur ulangnya agar tidak tertimbun di tanah yang butuh ratusan tahun untuk mengurainya.  

  • PP (Polypropylene)

Untuk simbol plastik kelima yaitu simbol dengan kode angka 5 dan kode PP. Simbol ini digunakan untuk plastik yang terbuat dari polypropylene. Misalnya tempat makanan/minuman, botol sirup,  kotak yogurt, sedotan plastik, selotip, dan tali berbahan plastik.

Barang plastik dengan simbol ini baik digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman, karena terbuat dari  polypropylene yang sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas.

Walaupun demikian, jenis plastik ini cukup sulit untuk didaur ulang, sehingga alangkah lebih baik untuk mengurangi penggunaannya. 

  • PS (Polystyrene)

Jenis plastik yang memiliki simbol dengan kode angka 6 dan kode Ps adalah plastik yang terbuat dari polystyrene, biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dan ringan.

Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring).

Plastik ini dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker, terutama jika saat menggunakan untuk makanan/minuman yang panas. Berbahaya kan? Apakah kalian masih menggunakan jenis plastik ini untuk kemasanan makanan dan minuman?

  • Other atau O

Dan yang terakhir simbol plastik dengan kode angka 7 dan kode Other atau O. Other disini maksudnya adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam kode sebelumnya (  PETE atau PET, HDPE atau PE-HD, PVC atau V, LDPE atau PE-LD, PP, dan PS).

Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh. Ironisnya, simbol ini biasa digunakan pada plastik untuk botol minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases, dan Compact Disk (CD). Jadi baca terlebih dahulu sebelum membeli.

Nah, itulah 7 simbol dan jenis plastik yang perlu kalian ketahui. Bagi kalian yang masih sering menggunakan produk yang berasal dari bahan plastik, apakah masih mau menggunakan? Atau kalian lebih memilih untuk memulai meninggalkan?

banksampah, daurulang, plastik, sampah

Sumber :

https://zerowaste.id/zero-waste-for-beginners/simbol-dan-jenis-plastik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *